Dina, seorang yatim piatu modern, tewas dalam kecelakaan lalu lintas dan jiwanya menitis menjadi cucu Menteri Yuda yang hilang di Zaman Kerajaan. Ia diselamatkan oleh Putra Mahkota Budi dan mengetahui ibunya, Yuni, dikurung oleh Kaisar. Untuk menyelamatkan ibunya, ia membutuhkan Segel Raja dan Pedang Perunggu dari Keluarga Sena. Dina berhasil dalam ujian akademi kekaisaran, dikenali oleh Menteri Yuda dan dibawa pulang. Ia menemukan kalung ibunya dibuang oleh Liya, yang kemudian terungkap kejahatannya. Dina membantu omnya, Zaki, membuat warungnya sukses. Ketika Putra Mahkota kesulitan memerintah, Dina memberi ide untuk memberdayakan pengungsi.
Tiga tahun lalu, Jenderal wanita dari Kerajaan Dara mengalami kecelakaan, dia salah paham bahwa Mika adalah penyelamatnya sehingga mencintainya. Dia menyembunyikan identitasnya sejak itu, dia membuka lapak di pasar, memilih untuk menjalani kehidupan biasa bersama Mika. Lalu, Demi melunasi hutang perjudiannya, Mika diam-diam buat rencana dengan selingkuhannya, Mauren untuk menebus Nadia kepada preman jahat di sana. Saat preman itu menemukan lapak Nadia, tiga saudara yang hilang di masa lalu mengetahui keberadaan Nadia dan melakukan perjalanan jauh untuk ke pasar.
Marvin yang hidup di zaman sekarang melintas ke sebuah kerajaan dan menjadi hakim. Tapi dia malah terjerumus dalam masalah pertarungan dengan pejabat licik. Demi bisa hidup, Marvin terpaksa menggunakan cara zaman sekarang untuk memberi hukuman mereka dan bersama dengan kaisar wanita membentuk kerajaan yang makmur.
Budi Setiawan, penerus tunggal Dewa Pengobatan, memiliki kemampuan medis luar biasa dan membuka klinik di Kota Jini untuk membantu rakyat miskin. Sementara itu, Raja kota Makat dari negara Darma sakit parah dan hanya Budi yang bisa menyelamatkannya. Anggota Kerajaan Raja Kota Makat berusaha keras mencari dan akhirnya menemukan keberadaan Budi. Namun tindakan baik Budi merugikan rumah sakit yang ternyata dimiliki oleh kediaman Raja kota Makat. Meskipun kliniknya dihancurkan dan membuat pasiennya meninggal, Budi tetap acuh karena tahu seluruh anggota kerajaan menunggu dia untuk menyelamatkan sang Raja.