

Setelah menikah dengan Dimas Jaya, Maya Sastro melahirkan tiga anak perempuan. Namun, sebelum sempat membesarkan mereka, perusahaan keluarga Dimas mengalami krisis besar. Untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan, Maya mengambil alih tanggung jawab dan bekerja keras, meninggalkan keluarganya selama lebih dari 20 tahun. Selama ketidakhadirannya, ketiga anaknya tumbuh di bawah pengaruh pengasuh bernama Siska Wesno, yang secara diam-diam menjelekkan Maya. Siska berhasil meyakinkan mereka bahwa ibunya adalah seorang yang sangat jahat. Ketika Maya akhirnya berniat untuk pulang dan menikmati masa pensiun bersama keluarga, Siska merencanakan pembunuhan untuk menggantikan posisinya. Dimas dan ketiga anak mereka menyaksikan kejadian tersebut, namun Siska berhasil memanipulasi mereka dan meyakinkan mereka bahwa Maya yang berniat membunuh Siska. Dengan hati hancur, Maya meninggal sambil menyaksikan anak-anaknya yang tidak tahu terima kasih malah berpihak pada Siska dan bahkan enggan mengurus jenazahnya. Sebelum meninggal, Maya bersumpah jika diberi kesempatan hidup kembali, ia akan memastikan semua orang yang bersalah membayar perbuatan mereka.

Di kehidupan sebelumnya, saat pemilihan universitas, Winna yang disayangi teman-temannya bilang mau kuliah di universitas yang sama dengan temannya, jadi mereka menyerahkan akun dan sandinya pada Winna. Vanny nggak mau masa depan mereka hancur, jadi dia diam-diam masuk ke akun-akunnya sebelum batas waktu dan ternyata pilihan mereka diubah. Vanny lalu mengganti kembali semua pilihan temannya. Setelah itu, Winna ingin lompat dari gedung, tapi dia malah terpeleset dan benaran meninggal. Setelah lulus dan sukses, teman-temannya menyalahkan Vanny dan balas dendam. Nando mencuri dokumen rahasia ayahnya dan memberikannya pada saingan dan membuat perusahaan bangkrut. Mereka berpura-pura sedih di siaran langsung dengan mengenang Winna. Karena itu, Vanny dibully di media sosial, keluarganya juga dipukuli sampai mati oleh netizen dan teman-teman lainnya. Di kehidupan keduanya, saat Winna meminta akun dan sandi mereka, Vanny hanya diam dan nggak mau ikut campur. Dia hanya diam-diam mengumpulkan bukti demi balas dendam.

Salim Pratama, anak angkat Keluarga Pratama, pernah merasakan kasih sayang dan perhatian penuh. Namun sejak putra kandung Keluarga Pratama, Rafi Pratama, kembali ke rumah, hidupnya berubah menjadi mimpi buruk. Rafi dengan sengaja menjebaknya, membuat seluruh keluarga membenci Salim. Bertepatan dengan proyek “Kapsul Waktu” yang digagas kakak tertua Keluarga Pratama yang masih kekurangan relawan, Salim memutuskan untuk ikut serta. Ia juga berniat mendonorkan kornea matanya demi memulihkan penglihatan kakak keduanya yang buta. Itu dilakukannya sebagai bentuk balas budi, sekaligus berharap bisa kembali ke masa saat pertama kali diadopsi dan memilih ulang jalan hidupnya. Namun, selama tiga hari di rumah, dia terus-menerus dijebak oleh Rafi. Keluarganya tidak hanya menyakitinya dan membunuh kelincinya, tetapi juga melupakan ulang tahunnya yang ke-18. Dengan hati yang hancur, dia merayakan ulang tahunnya sendirian sebelum pergi ke laboratorium. Belakangan, keluarganya mengetahui kebenarannya dan dipenuhi penyesalan. Mereka menunggu dengan sabar di depan pintu laboratorium selama tiga puluh tahun.

Sepuluh tahun yang lalu, Grup Finch mengalami kebangkrutan karena putusnya rantai pendanaan. Orang tua Leo tewas dalam kecelakaan mobil, dan Leo diselamatkan oleh King, pemimpin organisasi Onyx. Di bawah asuhan King, Leo dilatih hingga tumbuh menjadi wakil pemimpin Onyx. Sepuluh tahun kemudian, Leo berusaha mengungkap kebenaran di balik kehancuran Grup Finch dan mencari kalung berlian "Roda Takdir". Dalam perjalanan itu, Leo menghadiri acara lelang dan bertemu Zane, yang sedang dilelang sebagai salah satu "objek lelang." Melihat Zane yang lemah dan tak berdaya, Leo teringat dirinya sendiri di masa kecil. Didorong oleh rasa iba, Leo menyelamatkan Zane dan mengirimnya kembali ke negaranya, berharap Zane bisa memulai hidup yang normal. Namun, setelah kembali ke negaranya, Zane tetap bersikeras untuk menyelidiki kebenaran di balik insiden tersebut. Dalam usahanya mendekati orang-orang yang terkait dengan kasus itu, Zane bertemu lagi dengan Leo, yang sedang menjalankan misi di negara yang sama. Penyelidikan Zane penuh dengan bahaya, tetapi dia berhasil selamat berkat bantuan Leo. Selama waktu bersama, hubungan keduanya berkembang menjadi kisah cinta. Ketika mereka akhirnya menemukan bukti kunci, para penjahat menunjukkan niat aslinya dan menculik Zane.

Kairo yang dibawa kembali ke Keluarga Linggo sangat mendambakan kasih sayang keluarga, tapi dia malah terus-terusan dijebak oleh Kaden, putra angkat Keluarga Linggo. Kaden mematahkan kakinya sendiri dan memfitnah Kairo sampai Kairo dihukum berlutut di tengah hujan deras. Karena itu, Kairo tak sengaja masuk ke dalam Aula Tiga Kehidupan dan menjadi setengah pemiliknya. Aula tersebut dapat mengabulkan keinginan dengan mengorbankan umur hidup seseorang. Kakak sulungnya, Kara, mengorbankan tiga tahun umur Kairo demi menyembuhkan Kaden. Setelah mengetahui hal ini, Keluarga Linggo dimanipulasi Kaden untuk terus mengorbankan umur Kairo demi keuntungan pribadi, seperti bakat musik Kaden, kesehatan Ayah, membantu perusahaan, dan kisah cinta Kak Kaila. Hingga akhirnya, umur Kairo habis dan ia meninggal dunia. Namun, Kairo terlahir kembali di Aula Tiga Kehidupan dan menjadi pemilik seutuhnya. Ia akan balas dendam. Ia membongkar kebohongan Kaden dan kejahatan Keluarga Linggo, serta mengambil kembali semua yang didapatkan dari pengorbanan umurnya. Kaki Kaden kembali lumpuh, keluarganya terkena penyakit, dan Kak Kaila kehilangan wajah cantik beserta cintanya. Kairo kebetulan bertemu dengan orang terkaya di Kota Juro, Kevin dan putrinya, Cindy. Ketulusan dan kasih sayang mereka meluluhkan Kairo. Ia menyembuhkan penyakit Cindy dan menemukan cinta sejati. Saat Kaden menculik Keluarga Linggo, Kairo tetap menyelamatkan mereka, tetapi setelah itu, ia memutuskan hubungan mereka. Akhirnya, Kairo dan Cindy bersama, meninggalkan masa lalu yang penuh luka dan memulai hidup baru.