

Putri Eliya dari Darsa dibunuh oleh Kaisar di dalam istana karena prestasi militernya yang luar biasa sudah mengancam Kaisar. Suaminya, Erik tewas bersamanya dalam pengepungan ini untuk melindungi Eliya. Ketika Eliya membuka matanya lagi, dia berpakaian seperti wanita kaya modern. Dia tidak hanya memiliki suami yang tampak sama seperti suaminya tetapi memiliki temperamen dingin, dia juga memiliki selir yang ingin menindasnya. Sebagai Putri Pertama Priya tidak bisa menahan amarah itu. Jadi dia memulai jalan hidup modern untuk membereskan keluarga kaya ini, berusaha menghasilkan uang, dan menjalani hidup dengan suaminya.

CEO Grup Nido, ilmuwan top Aryo Nido, dikhianati dan dibunuh oleh sahabatnya, Miko Satya. Namun, secara tak terduga dia melakukan perjalanan waktu dengan Teknologi Ruang ke Dinasti Juro dan menjadi putra ketiga Keluarga Nido, Beni Nido, yang bodoh. Keluarga Nido dicurigai oleh Kaisar dan dijebak oleh menteri pengkhianat. Ayah dan kakak laki-lakinya dipenggal, harta keluarga Beni disita, juga diasingkan bersama tujuh kakak iparnya. Sambil menyamar menjadi orang bodoh, Beni diam-diam melindungi kakak-kakak iparnya. Untuk menyiapkan diri dengan pengasingan, dia menggunakan Kemampuan Ruang untuk mengosongkan kas negara dan harta keluarga si menteri pengkhianat

Zalilah Aella adalah seekor anjing gila yang setia sampai mati kepada Kaisar yang kini lumpuh, Aldi Sakya. Pada hari penobatan Kaisar, dia membantai banyak orang hingga darah menggenangi aula istana. Namun, pada hari itu juga, Aldi Sakya mengakhiri hidupnya sendiri dalam pelukan Zalilah Aella. Didera kesedihan yang mendalam, Zalilah Aella pun kehilangan kesadaran—dan saat dia tersadar kembali, dia telah kembali ke masa lalu. Kini, dia berada di saat Aldi Sakya masih berusia delapan belas tahun, masih seorang pangeran kesembilan yang ceria dan bercahaya, dengan kedua kakinya masih utuh. Di kehidupan ini, Zalilah Aella membawa serta ingatan dari masa lalunya. Dari seorang pengemis kecil, dia menyusup ke istana dan melangkah satu demi satu hingga bisa berdiri di sisi Pangeran Kesembilan. Kali ini, dia akan lebih dulu menghabisi semua iblis yang pernah menyeretnya ke jurang keputusasaan. Dulu, nama asli Zalilah Aella adalah Zalilah Aella yang berarti ""Musim Dingin yang Hina"". Keluarganya melarikan diri ke ibu kota untuk menghindari bencana, namun di tengah perjalanan, kedua orang tuanya jatuh sakit dan meninggal dunia. Tinggallah dia seorang diri, mengemis di jalanan demi bertahan hidup. Tak disangka, saat meminta sedekah, dia tanpa sengaja menyentuh ujung lengan baju Anisa Wongso. Karena kesalahan kecil itu, dia dipukuli hingga hampir mati oleh para pelayan. Demi bertahan hidup, Zalilah Aella harus berebut sepotong roti berjamur dengan sesama pengemis dan terus mengalami penghinaan. Di saat itulah, Aldi Sakya yang kebetulan lewat menolongnya. Untuk membalas budi dan demi tetap hidup, Zalilah Aella bersedia menjadi anjing setianya. Aldi Sakya-lah yang kemudian mengganti namanya menjadi Siska Aella. Namun, di kemudian hari, Zallilah baru mengetahui bahwa Aldi Sakya, pria muda yang terjebak sebagai gigolo di rumah bordil, sebenarnya adalah Pangeran Kesembilan yang telah lama menghilang. Karena ulah Perdana Menteri yang bersekongkol dengan Putra Mahkota, seorang pan

Seorang profesi ilmu kedokteran genius melakukan perjalanan waktu dan menjadi Putri Lores yang terbengkalai. Batu saja tiba, dia sudah bertemu dengan orang yang terluka parah dan dia pergi untuk mengobatinya, tetapi dia malah hampir dipenjarakan tanpa alasan. Kaisar agung sakit parah dan dia mencoba mengobatinya, tetapi malah disalahpahami dan dimarahi oleh pangeran yang menyebalkan itu. Mungkinkah menjadi orang baik itu memang sangat sulit? Pria itu bukan hanya terus menyulitkannya, juga mau menikahi selir untuk membuatnya kesal! Si pangeran menyebalkan berkata dengan dingin: "Bagaimana kau bisa bikin aku membencimu? Aku cuma sebal padamu dan merasa jijik saat melihatmu." Keira Lana berkata sambil tersenyum manis: "Aku juga tidak suka pada Pangeran. Hanya saja kita adalah orang berpendidikan, jadi aku nggak mau bertengkar terang-terangan." Si pangeran menyebalkan mencibir dan berkata, "Jangan kira kalau kau mengandung anakku, aku akan akui kau sebagai istriku. Minum obat ini dan hubungan kita putus. Jangan halangi aku menikahi Nona Vina." Keira menekuk alisnya dan melanjutkan, "Pangeran suka banget bercanda. Anda boleh menikah sesuka hati, aku juga boleh membawa anakku pergi dan menikah lagi. Kita jangan halangi satu sama lain. Nanti aku undang Pangeran ke pesta ulang tahun pertama anakku."