Murphy was once a "simp" who misused company funds to support his girlfriend's family, nearly driving the company to bankruptcy. His girlfriend cheated on him with her first love and tried to steal a project, putting Murphy at risk of a $50 million compensation. At this moment, he awakened a system that promised to "Employee Spending Rebate System." With only six remaining employees wanting to resign, Murphy lied about being a wealthy heir and fulfilled their needs. The employees gradually began to believe in him and started working overtime to finish the project. After completion, Murphy not only avoided the $50 million compensation but also hit back at his ex-girlfriend's family. When they sought to reconcile or join the company during their downfall, Murphy rejected and humiliated them. He continued to invest in new employees, and his career began to turn around.
Kebenaran tentang penghibur yang menjadi pewaris utama terungkap. Kehidupan Rani Santo pun merosot. Kerabat menjadi musuh, calon suami mengkhianati dan menghinanya. Rani Santo ingin melarikan diri dari semua ini, tetapi terjerat dengan ketulusan Keluarga Putra sehingga terperangkap dalam dilema. Dia pikir kehidupannya sudah cukup penuh drama, tetapi penghibur yang dia permainkan ternyata adalah pewaris utama Kota Latu. Ah! Tolong!
Sejak kecil mereka sudah bilang mau bersama selamanya, tapi setelah dewasa nama mereka berubah, bahkan tidak saling mengenal. Tapi jodoh tak ke mana, mereka berdua tetap saja ada kisah yang tak terduga. Bahkan di saat mereka saling membenci, mereka juga saling mencintai, tapi teringat dengan janji di masa kecil dan belum menemukan orang itu, mereka pun ragu. Hanya saja mereka tidak tahu yang mereka cari adalah satu sama lain.
Ibu dari Felix Salim berasal dari keluarga kaya, tetapi dia ditipu untuk menikah dengan ayahnya. Pada akhirnya, karena rencana jahat ayahnya dan wanita selingkuhan ayahnya, ibunya jatuh sakit dan meninggal. Saat kuliah, Felix meninggalkan rumah dan mendirikan perusahaannya sendiri. Pada saat itu juga, keluarga dari pihak ibunya menemukannya dan membawa dia pulang. Dia pun mengganti namanya menjadi Charlie Dewata mengikuti nama marga ibunya. Kemudian, dia kembali ke Jakarta dan merancang jebakan bisnis untuk membuat ayahnya bangkrut, diam-diam dia mengambil alih kembali perusahaan ibunya atas nama Charlie Dewata.