

Sebagai putri tunggal keluarga Myne, Luna Myne memikul tugas perjodohan "menikah dengan keluarga kaya raya Argle dan membawa keluarga Myne menuju puncak kejayaan". Di bawah pengaturan cermat ibunya, Fani Berth, ia berhasil bertunangan dengan Mike Argle, putra Ben Argle, anak kedua keluarga Argle. Namun, Mike yang playboy dan mata keranjang ternyata telah lama berselingkuh dengan Seri Myne. Seri adalah satu-satunya saudara perempuan Luna. Mereka berdua tumbuh bersama di panti asuhan. Kemudian, Luna bertemu kembali dengan orang tuanya dan dibawa pulang ke keluarga Myne. Karena kebaikan hatinya, ia tidak tega meninggalkan Seri, sehingga ia memohon kepada orang tuanya untuk membawa Seri pulang bersamanya. Siapa sangka, bertahun-tahun kemudian, Seri justru berselingkuh dengan tunangannya sendiri! Untuk membalas dendam pada Mike, Luna memutuskan untuk mengambil risiko besar. Ia merencanakan pertemuan dengan presdir muda Hans di sebuah bar, membuatnya mabuk, lalu membawanya pulang ke rumah. Maka, dimulailah sebuah "hubungan rahasia" yang penuh bahaya dan berawal dari sebuah lelucon...

Permaisuri Negara Serna, Lira Senata, menjadi gemuk sampai 100 kg setelah hamil dan melahirkan. Kaisar benci padanya, bahkan anak kandungnya juga membencinya karena dihasut Selir Cindy. Selir Cindy yang sudah lama mengincar posisi permaisuri, menjebak Lira hingga dipermalukan di upacara permohonan hujan, lalu mencekiknya sampai mati. Tapi saat Selir Cindy senang, jiwa seorang dokter lulusan akademi kedokteran modern malah masuk ke tubuh Lira. Ia bersumpah akan balas dendam. Ia menghajar Selir Cindy, tapi malah dikurung di Istana Terlantar oleh Kaisar. Dengan sistem belanja lintas ruang dan waktu dan kemampuan medisnya, Lira mulai balas dendam. Ia menurunkan berat badan, menjadi cantik, dan mengejutkan semua orang saat jamuan Sri Maharaja. Ia juga mengobati Sri Maharaja dengan teknologi modern, membuat semua orang kagum. Kaisar pun mulai jatuh cinta padanya tanpa sadar. Dalam lomba antar negara, Lira mempermalukan pangeran musuh dan pejabat yang korupsi. Ia menjadi permaisuri yang dihormati rakyat. Kaisar semakin tergila-gila padanya dan membubarkan harem demi cintanya. Tapi Lira tidak tertarik. Ia menolak cintanya dan memilih berkeliling dunia dengan Sri Maharaja, menikmati hidup bebas di luar istana.

Pada waktu bersamaan, lahir dua bayi perempuan di Negeri Maheswara. Seorang pertapa meramalkan, salah satu dari mereka ditakdirkan menjadi Putri Titisan Langit, kelak akan menjadi Ratu Agung yang menaungi seluruh negeri. Namun, siapa yang membawa takdir itu baru akan terungkap lewat pernikahan politik di usia delapan belas tahun. Raja Maheswara yakin bahwa Putri Titisan Langit pasti adalah Citra Anggraini. Ia pun mengeluarkan seluruh kekayaannya untuk membesarkan serta mendidik Citra, sementara Sekar Anggraini diabaikan begitu saja. Delapan belas tahun kemudian, Negeri Maheswara semakin melemah hingga tak punya pilihan selain menikahkan putrinya demi aliansi. Raja Maheswara bersama Selir Ratnasari pun bersekongkol, membuat Citra Anggraini dinikahkan ke keluarga kerajaan dari Negeri Ardhani, sementara Sekar Anggraini justru dipaksa menikah jauh ke Negeri Liar. Karena ibunya masih terkurung di istana, Sekar Anggraini hanya bisa menangis saat dipaksa menikah keluar. Ia pun menempuh perjalanan jauh ke Negeri Liar. Namun, setibanya di sana, ia terkejut melihat pemimpin muda bangsa itu ternyata adalah Raja Adiwangsa dan negeri yang dikira miskin serta tandus justru menyimpan kekayaan berlimpah.