Di kehidupan sebelumnya, saat pemilihan universitas, Winna yang disayangi teman-temannya bilang mau kuliah di universitas yang sama dengan temannya, jadi mereka menyerahkan akun dan sandinya pada Winna. Vanny nggak mau masa depan mereka hancur, jadi dia diam-diam masuk ke akun-akunnya sebelum batas waktu dan ternyata pilihan mereka diubah. Vanny lalu mengganti kembali semua pilihan temannya. Setelah itu, Winna ingin lompat dari gedung, tapi dia malah terpeleset dan benaran meninggal. Setelah lulus dan sukses, teman-temannya menyalahkan Vanny dan balas dendam. Nando mencuri dokumen rahasia ayahnya dan memberikannya pada saingan dan membuat perusahaan bangkrut. Mereka berpura-pura sedih di siaran langsung dengan mengenang Winna. Karena itu, Vanny dibully di media sosial, keluarganya juga dipukuli sampai mati oleh netizen dan teman-teman lainnya. Di kehidupan keduanya, saat Winna meminta akun dan sandi mereka, Vanny hanya diam dan nggak mau ikut campur. Dia hanya diam-diam mengumpulkan bukti demi balas dendam.
Zalilah Aella adalah seekor anjing gila yang setia sampai mati kepada Kaisar yang kini lumpuh, Aldi Sakya. Pada hari penobatan Kaisar, dia membantai banyak orang hingga darah menggenangi aula istana. Namun, pada hari itu juga, Aldi Sakya mengakhiri hidupnya sendiri dalam pelukan Zalilah Aella. Didera kesedihan yang mendalam, Zalilah Aella pun kehilangan kesadaran—dan saat dia tersadar kembali, dia telah kembali ke masa lalu. Kini, dia berada di saat Aldi Sakya masih berusia delapan belas tahun, masih seorang pangeran kesembilan yang ceria dan bercahaya, dengan kedua kakinya masih utuh. Di kehidupan ini, Zalilah Aella membawa serta ingatan dari masa lalunya. Dari seorang pengemis kecil, dia menyusup ke istana dan melangkah satu demi satu hingga bisa berdiri di sisi Pangeran Kesembilan. Kali ini, dia akan lebih dulu menghabisi semua iblis yang pernah menyeretnya ke jurang keputusasaan. Dulu, nama asli Zalilah Aella adalah Zalilah Aella yang berarti ""Musim Dingin yang Hina"". Keluarganya melarikan diri ke ibu kota untuk menghindari bencana, namun di tengah perjalanan, kedua orang tuanya jatuh sakit dan meninggal dunia. Tinggallah dia seorang diri, mengemis di jalanan demi bertahan hidup. Tak disangka, saat meminta sedekah, dia tanpa sengaja menyentuh ujung lengan baju Anisa Wongso. Karena kesalahan kecil itu, dia dipukuli hingga hampir mati oleh para pelayan. Demi bertahan hidup, Zalilah Aella harus berebut sepotong roti berjamur dengan sesama pengemis dan terus mengalami penghinaan. Di saat itulah, Aldi Sakya yang kebetulan lewat menolongnya. Untuk membalas budi dan demi tetap hidup, Zalilah Aella bersedia menjadi anjing setianya. Aldi Sakya-lah yang kemudian mengganti namanya menjadi Siska Aella. Namun, di kemudian hari, Zallilah baru mengetahui bahwa Aldi Sakya, pria muda yang terjebak sebagai gigolo di rumah bordil, sebenarnya adalah Pangeran Kesembilan yang telah lama menghilang. Karena ulah Perdana Menteri yang bersekongkol dengan Putra Mahkota, seorang pan