lemah jadi kuat

Sebagai Hakim Akhirat, pengendali hidup dan mati, dia jadi incaran para tokoh besar. Ayu Hartini, satu-satunya Hakim Akhirat yang tersisa di dunia manusia, tengah menjalani takdir penuh cobaan. Delapan tahun lalu, di ambang kematian, Ayu diselamatkan oleh Galang Satria dari medan perang. Demi membalas budi, Ayu bersumpah akan memaafkan Galang sebanyak 101 kali, setia mendampingi, melindunginya, bahkan melahirkan seorang putri untuknya. Namun, cintanya tak terbalas. Saat kesempatan ke-101 habis, identitas sejatinya sebagai Hakim Akhirat pun tak bisa lagi disembunyikan.

Yayu Qais, pewaris Grup Qais, menyembunyikan identitasnya dan bahkan berseteru dengan ayahnya, hanya demi menikahi pacarnya yang miskin, Luki Zelio. Setelah hamil sepuluh bulan, tapi posisi janin tidak normal. Saat ia bersiap melahirkan di rumah sakit swasta, "sahabat" Luki, Yani Ford, malah bilang kalau Yayu itu hanya pura-pura dan hanya mau senang-senang serta gengsi. Luki yang terpengaruh hasutan Yani, ingin memindahkan Yayu ke rumah sakit biasa. Konflik di antara mereka makin memanas. Saat itu, Fahri Qais (ayah Yayu Qais) menerima kabar putrinya akan segera melahirkan, lalu datang membawa hadiah mewah. Tapi dia terus-menerus diragukan dan diejek oleh Luki dan Yani. Akhirnya, setelah dikonfirmasi oleh tiga bos besar (Jim, Rona, Tedi) yang berpengaruh di Kota Hadou dan datang demi mendekati Fahri, Luki dan Yani barulah percaya siapa sebenarnya Fahri. Namun, saat itu Yayu sudah keguguran dan bercerai dengannya. Luki sangat menyesal dan putus asa, lalu nekat mengarang kebohongan bahwa anak itu dibunuh dengan kejam oleh Yayu dan ayahnya, memicu serangan publik di internet. Fahri melakukan serangan balik yang kuat, mengumpulkan bukti, dan melaporkan ke polisi. Akhirnya, Luki dan Yani dipenjara karena kejahatan mereka.